Manfaat dan Tantangan Audit Berbasis Kinerja Sarolangun
Audit berbasis kinerja Sarolangun merupakan metode audit yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja suatu entitas berdasarkan pencapaian tujuan dan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Manfaat dari audit berbasis kinerja Sarolangun ini sangat banyak, salah satunya adalah dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan dan aset entitas tersebut.
Menurut Mardiasmo (2010), audit berbasis kinerja Sarolangun juga dapat membantu entitas untuk mengidentifikasi potensi-potensi peningkatan kinerja dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya. Dengan demikian, entitas dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan dan visi yang telah ditetapkan.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat tantangan-tantangan yang harus dihadapi dalam pelaksanaan audit berbasis kinerja Sarolangun. Salah satunya adalah keterbatasan data dan informasi yang diperlukan dalam melakukan evaluasi kinerja entitas. Hal ini dapat menghambat proses audit dan membuat hasil audit menjadi kurang akurat.
Menurut Djamaludin (2015), salah satu cara untuk mengatasi tantangan tersebut adalah dengan meningkatkan kerjasama antara pihak-pihak terkait dalam menyediakan data dan informasi yang diperlukan. Selain itu, perlu juga adanya komitmen yang kuat dari pimpinan entitas dalam mendukung proses audit berbasis kinerja Sarolangun.
Dengan memahami manfaat dan tantangan audit berbasis kinerja Sarolangun, diharapkan entitas dapat lebih proaktif dalam meningkatkan kinerja dan akuntabilitas mereka. Sehingga, tujuan dari audit berbasis kinerja Sarolangun untuk menciptakan entitas yang efektif dan efisien dalam pengelolaan sumber daya dapat tercapai dengan baik.